Waspada! Beredar Masker Medis Palsu, Ini Cara Mengeceknya yang Mudah

Maymunah Nasution

Editor

Masker medis
Masker medis

Intisari-online.com -Saat ini marak beredar masker medis palsu.

Dilansir dari Kompas.com, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes Arianti Anaya mengingatkan masyarakat akan adanya masker medis palsu yang beredar di pasaran.

Untuk menghindari hal tersebut, masyarakat diminta teliti sebelum membeli dengan mengecek izin edar masker.

"Menghindari kesalahan pemilihan masker medis maka tenaga kesehatan dan masyarakat agar membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes dan izin edar ini juga bisa diakses melalui infoalkes.kemkes.go.id," kata Arianti dalam sebuah diskusi, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga: Atasi Penyebaran Mutasi Virus Corona B.1.1.7 dengan Tetap Gunakan Masker, Begini 5 Tips Jadikan Masker Agar Lebih Protektif untuk Mencegahnya

Masker palsu yang dimaksud Arianti ialah yang tak memiliki izin edar dari Kemenkes tetapi diklaim sebagai masker medis.

Untuk mendapat izin edar, masker harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan manfaat.

Karena itu, harus dilakukan uji bacterial filtration efficiency (BFE), particle filtration efficiency (PFE), breathing resistance, dan lainnya.

Rangkaian pengujian tersebut harus dipenuhi untuk memastikan masker mampu mencegah masuknya droplet atau virus dan bakteri.

Baca Juga: Benar-benar Nyaris Sempurna, Masker Buatan Israel Ini Ampuh Hancurkan Virus Corona Hingga 99,34 Persen, Teraman dari yang Pernah Ada

Masker yang lulus pengujian itulah yang mendapat izin edar dan dikategorikan sebagai masker alat kesehatan, baik masker bedah maupun masker N95/KN95.

"Yang disebut sebagai tidak sesuai dengan peruntukannya adalah misalnya masker itu sebenarnya bukan masker alat kesehatan, tapi diklaim sebagai masker alat kesehatan.

"Ini akan ditindaklanjuti karena tentunya ini akan menyesatkan masyarakat," kata Arianti.

Adapun masker nonmedis umumnya digunakan untuk sejumlah keperluan seperti di industri pengecatan, pertambangan, atau perminyakan yang biasanya digunakan untuk mencegah gangguan inhalasi terhadap polusi.

Baca Juga: Negara Eropa Ini Menjadi yang Pertama di Dunia, Sampai Perintahkan Rakyatnya Gunakan 2 Masker Untuk Cegah Penularan Covid-19, Memang Separah Apa Situasinya?

"Tentunya, yang pasti masker nonmedis ini tidak memiliki izin edar dari Kemenkes karena tidak memenuhi standar uji sebagai alat kesehatan," ujarnya.

Menurut Arianti, saat ini terdapat 996 masker yang mendapat izin edar dari Kemenkes.

Untuk menindaklanjuti peredaran masker ilegal atau yang tak sesuai dengan peruntukannya, Kemenkes telah bekerja sama dengan aparat hukum.

Arianti mengatakan, pihaknya bahkan sudah melakukan penyitaan terhadap masker yang terbukti tak punya izin edar tetapi diklaim sebagai masker medis.

Baca Juga: Meski Menyandang Gelar Negara Kaya Raya di Dunia, Siapa Sangka Negara-negara Ini Timbun Vaksin Virus Corona, Masing-masing Punya Lebih dari 1 Miliar Dosis

"Jika tenaga kesehatan atau masyarakat menemukan masker yang dicurigai tidak memenuhi standar maka diminta untuk segera (adukan). Kami punya jalur e-watch alkes itu bisa melalui pengaduan dan atau melalui Halo Kemkes 1500567," kata dia.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait