Intisari-Online.com - Badan intelijen Israel, Mossad, menjadi pusat perhatian setelah diduga membunuh seorang ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dalam misi rahasia.
Gaya dan akurasi yang inovatif adalah ciri khas operasi rahasia Mossad.
Kepala keamanan Iran Ali Shamkhani mengatakan para penyerang telah "menggunakan peralatan elektronik" ketika mobil Fakhrizadeh diserang di timur ibukota Teheran.
“Operasi itu sangat rumit. Itu terjadi dengan penggunaan peralatan elektronik."
"Tidak ada orang (pembunuh) yang hadir di tempat kejadian,” katanya kepada wartawan.
Di sisi lain, Sayap Riset dan Analisis India, yang lebih dikenal sebagai RAW, juga berhasil melakukan operasi rahasia yang mendapat banyak pujian dari badan intelijen tersebut.
Mossad telah mendapatkan pengakuan internasional yang memberikan keunggulan bagi Israel.
Para pengamat yakin ada gambaran tertentu yang diciptakan Israel yang berhasil mendemoralisasi kekuatan ekstremis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR