Bahkan dalam batasan ini, SDF telah menjalankan peran paramiliter, logistik, mendukung pasukan AS yang berbasis di Jepang dengan imbalan janji perlindungan.
Pasal Sembilan konstitusi tersebut secara eksplisit melarang Jepang mempertahankan militer atau menggunakan kekuatan internasional untuk alasan apa pun. Ini hanya mengizinkan operasi pertahanan diri yang sempit.
John Dower, sejarawan Amerika, berpendapat bahwa kelelahan dan kekecewaan terhadap nasionalisme masa perang membuat Jepang bersedia menerima doktrin tersebut.
3. Jepang mengandalkan AS untuk perlindungan
Di bawah Perjanjian Bantuan Pertahanan Bersama tahun 1954, Amerika Serikat berjanji untuk melindungi Jepang dengan syarat dapat mendirikan pangkalan militer permanen di tanah Jepang.
Sejak Perang Dunia II, Jepang mengandalkan Amerika Serikat untuk perlindungan serta terlibat dalam masalah militer di luar negeri dan menangani potensi ancaman teroris dengan membuang-buang uang alih-alih mengambil sikap militer.
4. Membantu AS menahan komunisme
Selama Perang Dingin, strategi militer Jepang adalah membantu Amerika Serikat dalam upayanya untuk menahan komunisme dan bersiap untuk mengumpulkan pasukan darat di pulau utara Hokkaido.
Jepang memiliki kehadiran militer yang besar di Hokkaido seandainya Rusia mencoba menginvasi kala itu.
Pasukan Jepang dan Amerika Serikat melakukan latihan bersama di sana yang dianggap sebagai sisa-sisa Perang Dingin yang sudah ketinggalan zaman.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR