Ia mengatakan yang mati termasuk 18 pasukan Garda Nasional dan 6 jasad yang belum teridentifikasi.
Pejabat lain mengatakan sebelumnya jika yang mati termasuk bocah berumur 10 tahun.
Kemudian masih ada lima orang cedera di RS dan dievaluasi, sementara dua lainnya dipindah ke unit kebakaran di negara sebelah dan sisanya sudah dipulangkan dengan luka bakar kecil.
Presiden melalui perintah "investigasi menyeluruh" untuk mencari penyebab ledakan, ia berupaya membantu orang-orang yang sudah mengungsi dari rumah mereka di kompleks kilang minyak, yang juga menjadi rumah para pekerja beserta keluarga mereka, dan di lingkungan lebih baik di dekatnya.
Rafael Ramirez, menteri energi saat itu, mengatakan ledakan disebabkan oleh kebocoran gas, penyebab yang sampai saat ini masih perlu ditegaskan.
"Awan gas meledak, membakar setidaknya dua tangki penyimpanan dan fasilitas lain di kilang minyak," ia mengatakan kepada televisi pemerintah VTV.
Ramirez mengatakan ledakan itu, yang terjadi setelah 10 pagi, sangatlah kuat dan menyebabkan "kerusakan signifikan" tidak hanya ke pembangkit listrik tapi juga ke toko-toko terdekat dan rumah-rumah yang ada.
Ramirez mengatakan ia mengharapkan produksi sebesar 645 ribu barel per hari.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR