Intisari-Online.com - Tak lama setelah memulai karier sebagai anggota polisi, Soeharto ditugaskan sebagai asisten (toban) kepala polisi Jepang di Yogyakarta pada 1942.
Soeharto bekerja sebagai asisten Superintendan (Keishi) Okamoto Juko.
Okamoto berasal dari Prefektur Okayama di sebelah baratdaya Honshu.
Dia datang ke Jawa langsung dari Taiwan seperti kebanyakan polisi Jepang lain.
Okamoto pun terkesan dengan Soeharto, pemuda Jawa berumur 21 tahun yang sopan, pintar, dan cepat belajar.
Soeharto belajar banyak hal dan menyaksikan penuh minat, pertentangan birokratik antara Kenpeitai dengan polisi sipil.
Belakangan, Soeharto suka memberi kesan bahwa dirinya menduduki jabatan asisten inspektur polisi (keibuho) di bawah Jepang.
Klaim ini diterima dan diulangi oleh para penulis, sangat luar biasa hingga menimbulkan pertanyaan terhadap kredibilitas Soeharto.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR