Intisari-Online.com - Masihkah Anda ingat demonstrasi besar-besaran yang dipelopori mahasiswa tahun 1998 itu?
Saat itu, ratusan mahasiswa menduduki Gedung DPR RI dan memaksa Soeharto mundur dari jabatan Presiden RI.
Kejadian itu terjadi pada 21 Mei 1998 dan menyebabkan era Orde Baru runtuh.
Sejak itu, aksi mahasiswa selalu menjadi simbol demokrasi.
Namun tahukah Anda Soeharto dan para mahasiswa tidak selalu berada dikubu yang 'berseberangan'?
Meski dilengserkan oleh ribuan mahasiswa, nyataya ada sekelompok mahasiswa yang berinisiatif mendatangi Soeharto dan diterima dengan tangan terbuka olehnya.
Siapakah itu?
Saat itu, hujatan dan demo masih sangat gencar, bersamaan dengan tibanya masa kampanye Pemilu multipartai 1999.
Tak disangka, surat permohonan untuk menemui Pak Harto atas nama pribadi, mahasiswa jurusan jurnalistik Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politk (IISIP) Jakarta bernama Hendrikusumo Dimas Febiyanto, yang dikirimkan tanggal 4 Mei 1999, begitu cepat ditanggapi.