1. Liberia
Seperti tahun lalu, negara dengan anggaran pertahanan paling kecil adalah Liberia.
Meski masih menjadi militer paling miskin di antara 139 negara, namun anggaran pertahanan negara ini dilaporkan meningkat.
Tahun Liberia diperkirakan mengalokasikan 14,5 Juta dolar AS, dari yang sebelumnya 13 juta dolar AS.
Sementara untuk total kekuatan militernya, Liberia berada di urutan ke-2 terbawah dengan Power Index yang semakin menjauhi nilai sempurna.
Berdasarkan statistik terbaru, Liberia mencatatkan Power Index 9.5753
dibanding sebelumnya 5,5737.
Namun, kini jumlah personel militer aktifnya bertambah, dari 2.100 menjadi
2.200 personel, meski masih tanpa cadangan.
Selain itu, Liberia juga tercatat telah memiliki 55 kendaraan lapis baja untuk
kekuatan daratnya. Namun, di sektor lain Liberia masih tercatat tidak memiliki persenjataan apapun.
Baca Juga: Begini Penjelasan Star Syndrome Bisa Jatuhkan Mentalitas dan Karier Pemain Sepakbola
2. Laos
Laos diperkirakan memiliki sebesar 18 juta dolar AS untuk anggaran pertahanannya tahun ini.
Dengan anggaran tersebut, Laos menjadi militer paling miskin kedua setelah Liberia.
Negara Asia Tenggara ini juga masih menjadi salah satu militer paling lemah di Asia. Namun, secara global mengalami peningkatan peringkat yang cukup signifikan yaitu dari peringkat ke-131 menjadi peringkat ke-118 dari 139 negara di dunia.
Global Firepower melaporkan bahwa Laos memiliki perbandingan tren tahunan naik, dengan power index menunjukkan peningkatan dari 3.4433 menjadi 3.3003.
Negara ini hanya memiliki 30.000 personel militer aktif tanpa personel cadangan, namun Laos memiliki 100.000 paramiliter.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR