Intisari-Online.com - Di zaman sekarang, nama penyakit refluks gastroesofagus bukan sesuatu yang langka.
Sebab, sudah banyak orang yang didiagnosis menderita penyakit GERD ini.
Apa sebenarnya penyakit refluks gastroesofagus itu?
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Penyakit Refluks Gastroesofagus dan Penyakit Jantung
Diketahui, penyakit refluks gastroesofagus adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung.
Dan jenis penyakit ini tidak bisa dianggap sepele.
Sebab, jenis penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang serius.
Yang harus diperhatikan sebagai gejala GERD adalah rasa nyeri dan panas di dada seperti terbakar.
Mulut juga biasanya akan terasa pahit karena adanya asam yang naik.
Baca Juga: 5 Cara Agar Penyakit Refluks Gastroesofagus Tak Kambuh di Malam Hari
Ketika asam lambung tinggi, maka ia bisa naik ke atas atau ke tempat lain.
Seperti rongga hidung, kerongkongan, dan paru-paru yang kemudian menjadi asma atau sesak napas.
Tidak hanya itu, asam lambung tinggi juga bisa menyebar hingga ke gigi serta tenggorokan, ini akan menyebabkan sinus dan pita suara menjadi serak.
Ketika asam lambung naik, itu dapat menyebabkan luka di dinding dalam kerongkongan.
Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang, maka daerah yang terluka akan menjadi luas dan kemudian menyebabkan penyempitan di kerongkongan bawah.
Perlu Anda tahu, faktor penyebab terjadinya GERD serupa dengan maag yaitu lebih kepada gaya hidup dan pola makan.
Di antaranya seperti berat badan berlebih (obesitas), merokok, makanan pedas dan berlemak.
Serta gemar mengonsumsi minuman yang berkafein tinggi.
Meski demikian, penyakit refluks gastroesofagus tidak menimbulkan penyakit komplikasi yang fatal jika ditangani secara baik.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Hasan Maulahela, Sp. PD- KGEH dalam acara Sains Talk yang diadakan oleh Kompas.com.
Baca Juga: Sering Keliru, Ini Bedanya Penyakit Refluks Gastroesofagus dengan Maag
Dalam acara itu, beliau mengatakan kalau penyakit refluks gastroesofagus tidak dapat menimbulkan kanker lambung.
Ini karena lokasi radang ya berbeda.
Tapi bukan berarti penyakit refluks gastroesofagus bisa disepelekan.
Jika tidak ada tindakan, penyakit refluks gastroesofagus bisa mengarah pada kanker.
"Memang ada kasus gejala penyakit refluks gastroesofagus yang mengkhawatirkan."
"Bisa mengarah ke kanker tenggorokan karena mengalami iritasi cukup lama akibat terkena asam lambung," katanya, Kamis (11/2/2021).
Kalau sudah ditahap ini biasanya mulai ada penurunan berat badan secara drastis.
Lalu mual dan muntah secara berlebihan. Kemudian tidak merespon ketika sudah diberikan oleh obat.
(tribunnews.com)
Baca Juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit Refluks Pastroesofagus
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR