Intisari-online.com - Tinggal di negara tidak berkonflik mungkin akan mengejutkan ketika mendengar suara ledakan dari senjata militer.
Seperti misal yang dialami oleh penduduk desa di kampung ini yang mendengar ledakan tank pada malam hari.
Menurut 24h.com.vn, pada Jumat (19/3/21), sebuah desa di pinggiran Vivaro Italia mendengar suara ledakan dasyat dari sebuah tank pada tengah malam.
Namun, mereka tak menyadari apa yang terjadi sehingga mereka mengecek keesokan harinya.
Begitu keesokan harinya penduduk desa langsung dibuat kaget bukan kepalang ketika melihat peternakan ayam mereka hancur.
Sejumlah besar ayam yang dibesarkan di peternakan di sebuah peternakan keluarga di pinggiran Vivaro mati karena peluru tank.
Vivaro sendiri adalah sebuah peternakan kecil dengan sekitar 1.500 orang tinggal.
Lantas mengapa bisa tank menghancurkan peternakan itu, padahal tidak ada konflik sedang bergejolak di Italia.
Menurut Daily Mail, ternyata tembakan dari tank itu disebabkan oleh senjata militer yang digunakan latihan pada malam hari.
Peternak baru menemukan kerusakan keesokan paginya. Sebagian dari peternakan ayam hancur total.
Nampaknya pihak tentara Italia masih belum mengetahui kejadian tersebut.
Karena tembakan tersebut tidak menimbulkan kebakaran saat jatuh di lahan pertanian.
Menurut media lokal, pihak berwenang di kota tetangga Pordenone telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Tank militer yang berpartisipasi dalam latihan tersebut saat ini ditahan, tidak diizinkan kembali ke pangkalan.
Penyelidik mempertanyakan mengapa awak tank menembaki daerah pemukiman.
Alih-alih harus menembak ke tanah kosong ke arah yang berlawanan, lapor Reppublica.
Tentara Italia belum menanggapi informasi tersebut.
Tentara Italia saat ini memiliki sejumlah besar tank dan kendaraan lapis baja.
C1 Ariete adalah tank utama, diproduksi di dalam negeri oleh tentara Italia.
Tank menggunakan meriam smoothbore 120mm, mencapai kecepatan maksimum 65 km / jam dan jangkauan 600 km.