Intisari-Online.com – Tanks A Lot, adalah sebuah perusahaan Inggris di Northamptonshire milik Nick Mead.
Salah satu tugas perusahaan itu adalah memasok kru film dan TV dengan tank ketika mereka syuting film perang.
Maka Nick pun menjelajahi dunia untuk mencari tank yang akan dia jual ke rumah produksi, atau siapapun yang ingin memiliki pengalaman mengendarai tank, dan acara lain yang membutuhkan tank.
Nick juta membeli dan menjual perlengkapan militer jenis lain.
Pada tahun 2017 dia berpikir akan melihat semuanya dalam hal senjata militer yang tangguh, tapi dia merasa yang terbaik itu belum tampak.
Pada suatu hari, saat berburu di toko online, Nick menemukan tank Tipe 69 China yang dijual.
Dia menawar dan mendapatkannya dengan harga sekitar $41.000 (sekitar Rp500 juta).
Setelah menerima tank itu, dia dan timnya mulai mereparasinya.
Tank yang dibelinya itu memiliki desain yang mirip dengan Tank T-54 Rusia, yang dibuat sekitar tahun 1959 – 1968.
Selama Perang Teluk, China banyak memproduksi tank ini dan menjualnya ke militer Irak.
Ketika Nick dan krunya, yang dipimpin oleh mekanik Todd Chamberlain, memulai proses restorasi, Chamberlain melihat sesuatu yang aneh pada salah satu tangki bahan bakarnya.
Luar biasa berat, dan Chamberlain percaya bahwa tangki itu penuh dengan senjata, penemuan yang tidak biasa bagi tim itu.
Semua penemuan semacam itu harus dilaporkan ke polisi, maka Nick memutuskan untuk memfilmkan pengeluaran apapun itu dari dalam tangki bahan bakar.
Chamberlain pun berjuang untuk mencapai tangki bensin, dan ia mengulurkan tangan untuk mengeluarkan apa yang dia pikir itu senjata.
Dia memang sudah menemukan peluru di bagian dalam tangki bahan bakar itu.
Yang mengejutkan dan membuat takjub semua orang adalah mereka menemukan emas batangan senilai $1,2 juta (sekitar Rp17,3 milyar).
Lima di antara batangan emas itu merupakan berat gabungan yang lebih dari 27 kg.
Rupanya tentara Irak menjarah emas dari Kuwait ketika mereka menginvasi pada tahun 1990.
Pada akhir perang setahun kemudian, para pejabat melakukan upaya untuk mengembalikan emas tersebut ke Kuwait, dan hampir 3.220 batang akhirnya dikirim kembali.
Banyak yang menyebutkan perkiraan nilai emas yang dicuri dari Kuwait selama periode itu mencapai $1,5 miliar dalam dolar AS.
Nick Mead segera memberi tahu pihak berwenang tentang temuan itu.
Tetapi rupanya roda birokrasi berputar perlahan, dan hingga Agustus 2018, disposisi tentang emas masih belum juga ditentukan.
Pihak berwenang mencoba melacak ke pemiliknya yang sah terlebih dahulu.
Nick tidak akan mendapatkan harta itu, kecuali upaya untuk mencari tahu siapa pemiliknya tidak terbukti.
Pada akhirnya, Nick mengatakan bahwa ia akan membuat proyek film tentang penemuan tersebut.
Itu mungkin tidak membuatnya kaya, tetapi pasti akan menambah ketenarannya.
Pemilik tank sebelumnya, Joe Hewes, tidak tahu bahwa ada emas tersembunyi di dalamnya.
Komentarnya, “Ini gila! Dan penemuan yang hebat. Saya berharap mereka bisa menyimpannya.”
“Semua orang mungkin berpikir saya bangkrut karena kehilangan sesuatu yang bisa membuat saya kaya. Tetapi saya tidak terlalu kesal, saya menghasilkan cukup banyak uang dari tank itu.”
Nick memposting video di YouTube tentang dirinya dan Chamberlain tentang tank, apa yang mungkin ada di tangki bahan bakar, dan keterkejutan mereka ketika menyadari apa yang mereka temukan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari