Tetapi pendapatan dari proyek tersebut tidak memenuhi harapan, bahkan mencegah Kenya untuk mengkompensasi kerugian pinjaman yang sangat besar.
Proyek ini mengumpulkan $ 110 juta tahun lalu, yang secara signifikan dipengaruhi oleh epidemi Covid-19.
Pemerintah Kenya juga harus membayar perusahaan kereta api China $ 10 juta sebulan untuk biaya operasi dan biaya lainnya.
Negara itu jatuh ke dalam situasi yang sulit karena wabah Covid-19, sejauh ini masih berutang kepada perusahaan kereta api China sebesar 380 juta USD untuk biaya operasi dan pemeliharaan.
Setelah melanjutkan operasi, pemerintah Kenya tidak perlu membayar perusahaan kereta api China $ 120 juta setahun.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR