Payung kelompok Yahudi di Afrika Selatan tersebut menambahkan, Zwelithini mendorong para pengikutnya menuju transisi demokrasi.
Selain itu, Zwelithini mengajak rakyatnya beradaptasi dengan tantangan baru berupa pemulihan dan pembangunan bangsa sebagaimana dilansir The Algemeiner, Jumat.
“Raja Zwelithini juga akan dikenang oleh komunitas Yahudi, khususnya di provinsi asalnya KwaZulu-Natal, sebagai teman yang hangat dan murah hati dengan pintu yang selalu terbuka,” sambung SAJBD.
SAJBD menuturkan, kegiatan komunitas Yahudi, pengusaha Yahudi, dan organisasi filantropi KZN didukung kiprahnya oleh Zwelithini di KwaZulu-Natal.
Pejabat diplomatik Israel juga mengenang Zwelithini sebagai sosok yang telah mendukung hubungan erat antara partai Kongres Nasional Afrika yang berkuasa di Afrika Selatan dengan Israel.
Ketika Kongres Nasional Afrika melonggarkan hubungannya dengan Israel, Zwelithini justru memuji teknologi pengelolaan air Israel.
Selain itu, Zwelithini juga bekerja sama dengan kelompok pro-Israel lokal dalam memerangi HIV.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR