Tanda dan gejala hipospadia mungkin termasuk, melansir dari Mayo Clinic:
- Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis
- Lekukan penis ke bawah (chordee)
- Penampilan penis berkerudung karena hanya bagian atas penis yang tertutup kulup
- Penyemprotan tidak normal saat buang air kecil
Anak laki-laki dengan hipospadia terkadang memiliki penis yang melengkung.
Mereka mungkin memiliki masalah dengan penyemprotan urin yang tidak normal dan mungkin harus duduk untuk buang air kecil.
Pada beberapa anak laki-laki dengan hipospadia, testis belum sepenuhnya turun ke dalam skrotum.
Jika hipospadia tidak ditangani dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti kesulitan melakukan hubungan seksual atau kesulitan buang air kecil saat berdiri.
Baca Juga: Bocah Berumur 3 Tahun di Cianjur Ini Miliki Kelamin Ganda, Apa Sebabnya?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR