Selain itu, situs-situs lain juga menyebutkan bahwa Scp Foundation merupakan komunitas yang berkegiatan pada tema cerita fantastis, bukan ilmiah.
Isu Hoaks
Boy mengungkapkan, unggahan yang ditulis dalam Scp Foundation sudah banyak pengakuan yang diperoleh dari berbagai lembaga termasuk media elektronik di beberapa negara, karena gaya penulisan mereka terbilang 'unik'.
"Saat mendengarkan YouTube-nya, saya sempat terkesima, kok kata-katanya sangat ilmiah dan meyakinkan (padahal konten tidak berlandaskan sumber ilmiah terpercaya)," kata dia.
Oleh karena itu, Boy mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya informasi yang belum jelas kebenarannya, dan banyak-banyak membaca informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Hal tersebut agar masyarakat terhindar dan tidak terpancing dengan isu hoaks.
Menurutnya, isu terkait monster laut banyak menarik perhatian pembaca karena banyak manusia yang belum tahu isi laut secara mendalam.
"Masih banyak yang belum tahu isi laut seperti apa dan apa saja. Jadi, belajarlah tentang laut, banyak membaca, khususnya biologi kelautan," papar dia.
Seperti halnya Loch Ness, monster laut tetaplah menjadi misteri. (Retia Kartika Dewi)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR