"Mengenal Scp 169, hewan raksasa purba yang ukurannya lebih besar dari apapun di dunia," tulis admin akun @search.inf.
Selain itu, unggahan itu menjelaskan bahwa ukuran SCP 169 sangat luar biasa besar dan dengan ukuran tersebut SCP 169 tinggal di Samudra Atlantik.
Disebutkan bahwa SCP 169 terus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan sangat lambat.
Hingga saat ini, foto tersebut telah disukai sebanyak 50.155 kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Penjelasan Peneliti Bioteknologi Kelautan
Terkait hal itu, peneliti bidang bioteknologi kelautan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Boy Rahardjo Sidharta, mengungkapkan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"Tidak pernah ada hewan raksasa seperti yang digambarkan di unggahan Instagram tersebut," ujar Boy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/1/2020).
Boy mengungkapkan, ia sudah melakukan pengecekan di berbagai sumber, termasuk YouTube, situs internet, khususnya scp foundation dan wikipedia, dan google scholar, namun tidak menemukan penjelasan terkait SCP 169.
"Dari situs resmi SCP foundation sendiri muncul kata kunci. Mereka adalah kumpulan orang paranormal, jadi bukan berdasar temuan ilmiah atau dengan dasar ilmu biologi," ujar Kepala Laboratorium Teknobio-Industri, Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR