Intisari-Online.com - Menurut legenda Afrika Selatan, Grootslang yang hebat dan mengerikan adalah salah satu makhluk pertama yang diciptakan oleh para dewa.
Ketika manusia tidak lebih dari cairan primordial yang menunggu untuk dibentuk, para dewa menciptakan ular yang sangat besar dan kuat.
Ular itu lebih besar dari gajah dan lebih pintar dari manusia mana pun.
Namun penciptaan itu adalah sebuah kesalahan.
Para dewa masih baru dalam seni menciptakan kehidupan dan mereka belum memahami bahaya membuat sesuatu yang sekuat ular besar ini.
Ular ini dapat melilitkan tubuhnya di sekitar makhluk apa pun dan menghancurkan kehidupannya dalam hitungan detik.
Lalu, mereka mencoba memperbaikinya.
Para dewa berusaha memusnahkan setiap Grootslang yang hidup.
Mereka membagi kekuatan Grootslang dan menyebarkannya ke dua spesies: gajah dan ular.
Tapi satu Grootslang berhasil melarikan diri.
Dia menjadi ibu dari seluruh spesies makhluk mitologis yang oleh para dewa sendiri disebut sebagai kesalahan yang mematikan.
Ketika orang Eropa pertama pindah ke Kongo, penduduk asli memberi tahu mereka bahwa Groostlang masih bersembunyi di ceruk tanah mereka.
Makhluk mitologis ini hidup di lubang tak berdasar dan gua besar yang panjangnya mencapai 80 km.
Kebanyakan Grootslang berpegang pada tumpukan berlian yang berkilauan dan menjaganya dengan keserakahan serta kecemburuan.
Mungkin penduduk asli menggunakan mitos Grootslang untuk menangkal penjajah.
Hari ini, Grootslang yang paling terkenal, konon, bersembunyi di sebuah gua di Richtersveld, Afrika Selatan.
Di sanalah menunggu siapa pun yang cukup bodoh untuk tersandung ke wilayahnya dan akan menghancurkannya serta menelannya utuh.
Kisah ini menjadikan Grootslang salah satu makhluk mitologis paling menakutkan dalam sejarah.
(*)