Nilai ini terhitung hampir 60% dari total kuantitas global.
Di sisi lain, China adalah salah satu pengimpor bijih dan konsentrat tanah jarang terbesar di dunia.
Secara khusus, dengan unsur tanah jarang yang berat seperti terbium atau disprosium, China sangat bergantung pada impor dari Myanmar.
Kudeta militer hari Senin mengingatkan orang-orang yang terlibat dalam logam tanah jarang di China tentang "insiden Myanmar" pada November 2018.
Ketika itu pemerintah Myanmar memberlakukan larangan ekspor logam tanah jarang ke China.
Banyak pihak saat itu mengatakan bahwa pelarangan tersebut dipicu oleh kampanye untuk menindak penambangan liar di China.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR