Intisari-online.com - Selama ini isu mengenai umat muslim Uighur memang terus dikecam oleh dunia.
China dianggap melakukan tindakan kejam yang diarahkan langsung ke umat muslim Uighur meski, hingga saat ini China tidak mengakuinya.
Namun, sebuah laporan mengatakan bahwa pejabat China telah melakukan tindakan yang berupaya menghapus keberadaan mereka.
Menurut Business Insider, pada Rabu (3/3/21), Beijing menawarkan pekerjaan Uigur sejauh ribuan mil dari tanah mereka, dan memaksa mereka untuk menerimanya.
Tujuannya adalah, untuk mengkikis identitas pribadi dan regional mereka, sehingga keberadaanya terhapus.
Sejak 2016, China telah menahan sekitar satu juta orang Uighur di tanah air mereka di Xinjiang di ratusan kamp penjara di seluruh wilayah.
China mengklaim orang Uighur adalah ancaman teror, oleh sebab itu China dituduh mencuci otak orang Uighur dan mencoba memangkas angka kelahiran.
Hal ini mendorong AS dan Kanada untuk menuduh Beijing melakukan genosida.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR