Bukan berarti mereka tidak bisa bertarung, tapi mereka tidak bisa berbuat banyak.
Seorang penasihat mengatakan kepada al-Jazeera, "Faktanya, bicaralah dengan pasukan koalisi mana pun di lapangan dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa Afghanistan dapat berperang, tetapi hanya setelah mereka diberi makan, berpakaian, dipersenjatai, dan dikirim ke medan perang oleh NATO,".
2. Arab Saudi
Peringkat kekuatan militer Arab Saudi tidaklah buruk, ia menempati peringkat ke-17 dari 139 negara di dunia, menurut Global Firepower 2021.
Namun rupanya, tentara Arab Saudi dianggap sebagai salah satu yang terburuk.
Saudi saat ini terlibat dalam operasi militer koalisi di Yaman dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam upaya mengusir suku Houthi dari Sana'a dan membangun kembali penguasa Sunni, namun mereka belum bisa menuntaskannya.
Padahal, Saudi dan Emirat memiliki keunggulan angkatan laut dan udara, pelatihan superior, materi, dan jumlah di lapangan, dan dukungan aset intelijen AS.
3. Mongolia
Sebagai negara yang terkurung daratan, orang Mongol tidak memiliki Angkatan Laut atau membutuhkannya.
Sayangnya mereka juga terkunci di antara Rusia dan China dan tidak mungkin mempertahankan diri dari keduanya.
Jika perang Rusia-Tiongkok pecah, sebagian besar kemungkinan akan terjadi di Mongolia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR