4. Alihkan perhatian
Cara keempat mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan mengalihkan perhatian. Ketegangan yang kamu rasakan mungkin akan meningkat segera setelah tiba di tempat vaksinasi.
Pada momen tersebut, cobalah mengalihkan perhatian. Jika tempat tersebut mengizinkanmu mengajak seorang teman atau anggota keluarga, maka ajaklah mereka sehingga kamu punya teman ngobrol saat menunggu giliran. Jika tidak, kamu bisa menonton video di ponsel atau mendengarkan musik menggunakan headphone.
5. Jika hampir pingsan
Cara kelima mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan terapi khusus. Terapi "tegangan terapan (applied tension)" terutama untuk orang yang akan pingsan atau lemas bila melihat jarum suntik.
Untuk melakukannya, tegangkan otot-otot lengan, batang tubuh dan kaki, kemudian dan tahan ketegangan itu sampai kamu merasa hangat. Kemudian, lepaskan ketegangan dan tunggu selama 20 -30 detik hingga tubuh kembali normal. Kamu bisa melakukan teknik ini ketika mulai merasa lemas saat melihat jarum.
Baca Juga: Kemenkominfo Berkomitmen Sukseskan Vaksinasi untuk Awak Media
6. Ingat bahwa prosesnya hanya sebentar
Cara selanjutnya untuk mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan menyadari bahwa proses vaksinasi hanya sebentar. Detik-detik jelang divaksin, ingatkan dirimu bahwa prosesnya hanya sebentar, bahkan hanya beberapa detik saja.
7. Beri tahu perawat
Jujur terhadap perawat atau tenaga medis yang menyuntikkan vaksin juga termasuk cara mengatasi rasa takut jarum suntik. Sebelum vaksinasi dilakukan, sampaikan pada perawat yang menyuntikmu bahwa kamu takut jarum suntik.
Mungkin kamu meragukan langkah ini, namun percayalah ini akan membantu meredakan rasa takut terhadap jarum suntik. Selain itu, informasi tersebut juga penting bagi perawat untuk berjaga-jaga jika kamu pingsan saat divaksin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR