Namun Shamkhani mengatakan pihaknya akan menghadapi rencana AS untuk menghidupkan kembali terorisme di wilayah tersebut.
Serangan roket terhadap posisi AS di Irak dilakukan ketika Washington dan Teheran mencari cara untuk kembali ke kesepakatan nuklir 2015 yang ditinggalkan oleh mantan Presiden AS Trump.
Tidak jelas bagaimana, atau apakah, serangan itu dapat memengaruhi upaya AS untuk membujuk Iran kembali ke negosiasi tentang kedua belah pihak untuk melanjutkan kepatuhan terhadap perjanjian tersebut.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR