Kejadian seperti itu bukan kali pertama terjadi.
Pada 2019, AS menyalahkan Iran atas ledakan pada dua kapal tanker minyak saat mereka melewati Selat Hormuz.
Diduga ledakan itu berhubungan dengan Teheren terhadap serangan ranjau yang menghantam sejumlah kapal tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab.
Diketahui ketegangan antara AS dan Iran meningkat ketika Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei 2018.
Langkah ini dikecam oleh para penandatangan perjanjian lainnya. Seperti Rusia, China, Inggris, Prancis, dan Jerman.
Tapi setelah Trump lengser, semua berubah.
Sebab, Joe Biden menyatakan kesediaannya untuk kembali bernegosiasi dengan Iran.
Ini karena AS, Israel, dan sejumlah kekuatan Arab menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir.
Jadi, mereka ingin Iran tunduk pada kesepakatan nuklir.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR