Sementara Rusia masih terus menggunakan SVD sebagai senapan "penembak jitu" utama, China mengembangkan pengganti QBU-88 pada 1990-an.
Pengembangan dimulai sekitar awal 1990-an.
Senapan menyelesaikan uji coba pada tahun 1996 dan pertama kali digunakan oleh PLA pada 1997.
Akar sebenarnya dari proyek ini adalah pengembangan kartrid 5,8 mm untuk senapan mesin.
Baca Juga: ‘Itu Lelucon Jarak Tembak yang Bagus’, Inilah Lima Sniper Terbaik Amerika dari Perang Besar
QBU-88 atau Type 88 adalah desain yang relatif modern, memanfaatkan tata letak bullpup untuk mendapatkan panjang laras tambahan.
Penetrasi dan akurasi lebih tinggi daripada Tipe 85.
Teknik modern digunakan untuk membuat Tipe 88, termasuk penggilingan CNC dan penggunaan polimer secara ekstensif.
Proses fosfat baru digunakan untuk mengaplikasikan lapisan hitam pada logam.
Desainnya sendiri memiliki beberapa aspek yang dipertanyakan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR