Prada Ginanjar, Personel TNI yang Gugur di Baku Tembak TNI VS KKB di Intan Jaya

Maymunah Nasution

Editor

Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).
Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).

Intisari-online.com -Kontak senjata aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mamba kembali terjadi.

Kali ini, seorang personel TNI gugur, yaitu Prada Ginanjar.

Kejadian itu berlangsung di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin pagi.

Korban yang merupakan anggota Satgas Raider 400, terkena tembakan pada bagian perut dan gugur ketika dievakuasi.

Baca Juga: Perencanaan Pembagian Provinsi di Papua Disebut Pakar Akan Jadi Buah Simalakama: Hanya Akan Merusak dan Rugikan Indonesia Sendiri, Ini Sebabnya

"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," ujar Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Ia pun membantah informasi mengenai ada anggota TNI lain yang menjadi korban dalam kontak senjata tersebut.

Suswatyo mengaku belum bisa memberikan informasi lebih detail mengenai kronologi kejadian.

"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata Suswatyo.

Baca Juga: Pilot Amerika Ini Syok Saat Lolos dari Kematian Ketika Pesawat Kemanusiaan yang Ia Kendarai Dibakar Habis Oleh KKB Papua di Desa Terpencil Ini, Begini Kronologinya

Diketahui, pada Senin pagi, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono sedang melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya.

Korban Prada Ginanjar dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait