"Dan kami dapat terus menunjukkan kepada mitra dan sekutu kami di kawasan bahwa kami berkomitmen untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan Grup Serangan Kapal Induk Theodore Roosevelt.
Kekuatan Eropa lainnya seperti Inggris dan Jerman juga diperkirakan akan mengerahkan kapal perang ke Laut China Selatan.
Kondisi itu membuat semakin tampak negara Barat yang bersatu untuk melawan ambisi maritim China.
Pengerahan angkatan laut baru-baru ini hanyalah contoh terbaru dari peregangan otot Prancis di perairan Asia, sebuah langkah yang pasti akan memicu kemarahan China.
Sebelumnya, Prancis memang pernah terlibat masalah dengan China.
Tahun 2019 lalu, kapal fregat Prancis Vendémiaire melakukan operasi navigasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Selat Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan.
Sebagai balasan, Beijing yang marah tidak mengundang delegasi Prancis untuk ikut serta dalam perayaan 70 tahun Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di kota pelabuhan Qingdao.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR