Ketiganya saling bertubrukan dan menciptakan gempa.
Lempeng Pasifik yang terus mengarah ke Barat menabrak lempeng Jepang dan terdorong masuk ke dalam Bumi.
Berdasarkan perhitungan pakar geologi, lempeng Pasifik bergerak 8,9 sentimeter per tahunnya.
Gerakan lempeng Pasifik setiap tahun itu tidak serta merta membuat gempa akibat si lempeng Pasifik terhenti oleh lempeng Jepang.
Namun, hal ini sejatinya lebih terlihat seperti membangun kekuatan sebuah gempa besar.
Nah, saat lempeng Pasifik benar-benar 'mendorong' kuat dan lempeng Jepang tak mampu menahannya lagi, maka terjadilah gempa besar.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR