Di sini kembali Ismail berteriak mengancam akan memutuskan rantai jangkar dengan meledakkannya.
Ancaman Ismail dilakukan sambil menggoyang-goyangkan rantai jangkar yang terulur.
Teriakan Ismail rupanya sempat didengar oleh seorang ABK kapal Malaysia yang kemudian melaporkannya ke anjungan.
Tak berapa lama kemudian kapal kedua ini juga meninggalkan wilayah perairan Karang Unarang dalam kondisi ketakutan.
Setelah melakukan pengawasan sejenak ketiga anggota Kopaska yang baru saja melakukan aksi heroik tanpa senjata itu selanjutnya kembali ke posnya di Pontoon Lius Indah. (Ade Sulaeman)
Baca Juga: Peringkat Taiwan Naik, Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan Taiwan Terbaru
Sumber : Buku Kopaska Spesialis Pertempuran Laut Khusus, Kopaska TNI AL 2012
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR