"Saya sempat merasa orang-orang semacam ini mengotori hubungan kami," ungkap perempuan itu.
Namun kini, mereka sudah tak ambil pusing dengan hal-hal semacam itu, dan malah berfokus pada masa depan mereka bersama, termasuk cita-cita Terzel untuk menjadi hakim.
“Harapan dan impian saya adalah harapan dan impian kami," sebut dia.
“Wilson akan senang, ketika suatu hari melihat saya sukses dan mencapai potensi saya, dan dia berada di sisi saya untuk melalui semua itu,” sambung Terzel.
Keluarga dan seks
Di sisi lain, bagi Terzel salah satu keuntungan dari perbedaan usia yang dia jalani saat ini adalah, dia tidak harus berperan sebagai ibu tiri.
"Beruntung bagi saya, anak-anak Wilson sudah dewasa jadi saya tidak harus berurusan dengan anak-anak kecil."
"Cucunya kurang lebih seusia saya, sehingga itu juga bukan sesuatu yang harus saya pusingkan."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR