Sementara, Terzel, seperti yang disebut di atas, banyak belajar mengenai kebijaksanaan dan pengalaman hidup dari suaminya.
"Dia adalah kekasih yang sangat perhatian," ungkap Terzel.
"Wilson benar-benar masuk ke dalam hidup saya," sambung dia.
Ibu dan mendiang ayah Terzel memberikan persetujuan, hingga akhirnya pasangan kekasih itu menikah satu tahun kemudian.
Pernikahan digelar secara sederhana, dengan putri tertua Wilson yang berumur 56 tahun, hadir sebagai saksinya.
Kini, pasangan ini tinggal bersama di Cape Town, Afrika Selatan, dengan suaminya yang penyayang dan secara finansial mampu mendukung sekolah sang istri.
Terzel langsung merasa nyaman dengan Wilson, yang hanya 24 tahun lebih tua dari ibunya, dan mengatakan ada "percikan cinta" di antara mereka.
“Ini adalah hubungan jangka panjang pertama saya dan saya tidak pernah mempertimbangkan untuk menjalin hubungan yang serius sampai saya bertemu Wilson," sebut perempuan itu.
“Tiga bulan setelah kami bertemu, saya tahu saya ingin menikah dengannya. Wilson pernah menikah sebelumnya, dan itu adalah hubungan pertamanya."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR