Intisari-Online.com – Berkunjung ke negara yang pernah salah satu bagian dari Indonesia ini mungkin menjadi salah satu impian Anda yang akan segera Anda wujudkan.
Pantainya yang bersih dengan air laut yang bening sehingga hewan laut pun terlihat, bekas peninggalan penjajalah Portugis, Patung Cristo Rei di Dili, serta pemakaman Santa Cruz, merupakan beberapa pilihan dari banyak obyek wisata di Timor Leste.
Namun, ada yang perlu Anda perhatikan baik-baik ketika ingin berlibur ke Timor Leste.
TimorLeste adalah sebuah negara berdaulat di AsiaTenggara.
Provinsi ke-27 Indonesia, memisahkan diri pada 19Oktober1999.
Itu setelah, Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia secara resmi mengakui hasil konsultasi yang membubarkan dan melepaskan Provinsi Timor Timur dari Indonesia.
Timor Leste yang bertetangga dengan ProvinsiNusaTenggaraTimur(NTT) ini, ibu kota negaranya, Dili.Negara dengan luas wilayah kurang lebih sekitar 15,410 km2 ini ketahui tahun2020 populasi jumlah penduduk TimorLestemencapai kurang lebih 1.318.445 jiwa.
Dikutip dari website Kementerian Luar Negeri RI kemlu.go.id, perjalanan ke Timor-Leste dapat ditempuh melalui jalur darat.
Yakni melalui perbatasan Indonesia di Provinsi NTT, yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yaitu; Perbatasan Mota'ain dan Batugade, Motamasin-Suai, serta Wini - Sakto (Enclave Oecusse).
Melalui jalur udara, terdapat satu rute penerbangan langsung Denpasar-Dili.
Disamping memperhatikan rute perjalanan, sangat dihimbau agar WNI yang ingin berpergian ke Timor-Leste, untuk menyiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi fisik
Kondisi Fisik: pastikan kondisi fisik WNI sehat, mengingat fasilitas kesehatan di Timor-Leste belum cukup memadai.
Apabila WNI mengalami gangguan kesehatan, terdapat satu Rumah Sakit Umum, 1 Klinik Internasional (Stamford), dan klinik swasta (DMC), Klinik Malta.
2. Paspor RI
WNI yang berpergian ke Timor-Leste wajib membawa identitas diri berupa Paspor RI.
3. Uang Tunai
WNI dihimbau untuk membawa uang tunai dalam bentuk Dolar Amerika Serikat.
Seluruh transaksi keuangan di Timor-Leste menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat.
Meskipun terdapat Bank Mandiri dan Bank BRI di Timor-Leste, namun ATM Bank Mandiri dan Bank BRI tidak dapat berfungsi (non-linked).
4. Fasilitas Money Changer
Terdapat satu (1) fasilitas penukaran uang di Timor-Leste yakni Western Union.
Disarankan agar WNI menukarkan uang Rupiah ke Dolar Amerika Serikat sebelum berpergian ke Timor-Leste.
5. Sponsor
WNI wajib menyebutkan sponsornya di Timor Leste, apakah bentuk sponsor terkait dengan pekerjaan atau personal (keluarga).
Hal ini diperlukan untuk pengurusan visa kerja ataupun ijin tinggal di Timor Leste.
6. Teregistrasi SISKOKTLN
Agar WNI bekerja mendaftarkan diri secara online Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) : http://siskotkln.bnp2tki.go.id/.
WNI yang bekerja di Luar Negeri, termasuk di Timor-Leste disarankan untuk melakukan registrasi Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) .
7. WNI di Timor-Leste
Dihimbau untuk melaporkan diri di Kedutaan besar Republik Indonesia atau KBRI Dili, baik pada saat kedatangan ataupun kepulangan. Wajib mengurus Visa Kerja (tujuan bekerja) atau Ijin Tinggal di Timor-Leste.
Wajib menaati hukum/perundangan di Timor-Leste. Untuk tidak turut serta dalam kegiatan politik di negara setempat.
Kalau Anda berkunjung ke Timor Leste saat-saat ini, ingat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. (Filemon Halawa)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari