Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste: Ditinggalkan Portugis Justru Terjadi Perang Saudara, Bumi Lorosae Terpecah Belah, Salah Satunya Ingin Bergabung dengan Indonesia

By Khaerunisa, Rabu, 3 Februari 2021 | 14:35 WIB

Ilustrasi Sejarah Timor Leste

Intisari-Online.com - Sejarah Timor Leste tak lepas dari perang saudara yang diwarnai pertumahan darah.

Perang saudara yang terjadi di Bumi Lorosae dipicu adanya keinginan yang berbeda-beda untuk masa depan Timor Leste dari masing-masing kelompok.

Saat Portugis mulai meninggalkan Timor Leste, berdiri partai-partai politik di Timor Leste.

Di antaranya FRETILIN, UDT, APODETI, TRABALHISTA, dan KOTA.

Baca Juga: Saksi Sejarah Timor Leste ketika Diinvasi Indonesia, Inilah Bella Galhos, Pemberontak Timor Leste yang Selamat Berkat Jadi Agen Ganda, Kabur dari Tanah Kelahirannya Lalu Lakukan Hal Ini

Masing-masing partai tersebut mengusung tujuan yang berbeda untuk masa depan Timor Leste. FRETILIN, UDT, DAN APODETI merupakan tiga partai terbesar.

FRETILIN (Frente Revolucionaria de Timor Leste Independente) menginginkan Timor Timur merdeka sebagai sebuah negara berdaulat.

UDT (Uniao Democratica Timorense) menginginkan Timor Timur tetap berada di bawah kekuasaan Portugal.

APODETI (Associacao Popular Democratica Timorense) menginginkan Timor Timur berintegrasi dengan Indonesia.