Negara tertutup itu mengklaim belum mencatat satu kasus pun dari virus mematikan itu.
Tetapi menurut program berbagi vaksin COVAX, mereka telah mengalokasikan 1.992.000 dosis jab untuk paruh pertama tahun 2021.
Pasokan jab Oxford/AstraZeneca akan berasal dari 240 juta dosis yang dilisensikan ke Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia.
Tahun lalu diktator Korea Utara Kim Jong-un memuji kesuksesan gemilang negara itu dalam menangani pandemi.
Dia mengatakan mereka telah mencegah masuknya virus ganas dan mempertahankan situasi yang stabil.
Korea Utara dengan cepat menutup perbatasannya dan menempatkan ribuan orang ke dalam isolasi ketika virus melanda seluruh dunia.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR