Intisari-Online.com - HMS Queen Elizabeth akan berlayar ke Laut China Selatan untuk membantu menantang kendali "agresif" China atas perairan yang disengketakan.
Tetapi para ahli telah memperingatkan kapal induk terbaru Inggris itu harus waspada terhadap rudal hipersonik China.
Kapal Inggris akan bergabung dengan angkatan laut Jepang dan AS di Laut China Selatan untuk melakukan protokol kebebasan navigasi di perairan yang disengketakan.
Ditanya pada Januari tentang kapal induk terbaru Inggris tersebut, Tan Kefei - juru bicara kementerian pertahanan China - mengutuk penempatan itu.
Dia berkata: "Pihak China percaya bahwa Laut China Selatan seharusnya tidak menjadi lautan persaingan kekuatan besar yang didominasi oleh senjata dan kapal perang."
Tan kemudian menambahkan "sumber militerisasi sebenarnya di Laut Cina Selatan berasal dari negara-negara di luar kawasan ini mengirimkan kapal perang mereka ribuan kilometer dari rumah untuk melenturkan otot".
China pun telah memperingatkan akan mengambil "langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatannya" menjelang misi gabungan tersebut.
Tentu pringatan China tersebut bukan gertakan belaka.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR