Proyek ini telah lama dianggap sebagai proyek jebakan utang dari China yang nantinya akan membuat negara-negara yang terjebak utang itu harus menjual aset berharganya ke China, menjadikan beberapa bagian negaranya menjadi milik Tiongkok.
Selain itu ada juga kecurigaan jika proyek ini dibuat agar penduduk China bisa tinggal di negara lain tanpa dianggap sebagai pengungsi atau imigran.
Hal ini kurang diungkap tapi kecurigaan muncul sejak sungai-sungai besar di China mulai kering di tahun 2014, menunjukkan banyaknya jumlah penduduk mereka.
Sementara itu, perusahaan China yang berupaya melebarkan sayap di luar negaranya cukup banyak, begitu pula perusahaan kendaraan listriknya.
Namun yang sudah tembus Eropa adalah Xpeng, yang telah dijanjikan bisa mengirimkan produknya ke Eropa Desember kemarin.
Keunggulan China bisa menelurkan kesepakatan ini juga tidak lepas dari keunggulan mereka menguasai pasar dari onderdil dan perangkat yang dipakai untuk membuat mobil.
Sedangkan Italia dipilih karena memang sudah menjadi tempat kelahiran dan menjual mobil canggih.
Serta, Italia adalah mitra politik logis untuk proyek seperti ini, karena Italia adalah negara G7 pertama yang kemudian mempromosikan Belt and Road Initiative.
G7 adalah koalisi yang terdiri dari Group of Seven, meliputi Kanada, Inggris, Jerman, Jepang, Italia, Perancis dan Amerika Serikat.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR