Saat Tibet berupaya mengambil kemerdekaan dengan daftar 'wilayah yang hilang' termasuk Bhutan, Sikkim, Darjeeling dan wilayah lain di sebelah selatan Garis McMahon, klaim ini justru direbut oleh China.
Kemudian tahun 1951, China menerapkan kesepakatan 17 poin untuk Tibet, yang nyatakan China masuk ke Tibet untuk menghapuskan agresi imperialis dan mengembalikannya menjadi 'keluarga besar China'.
India, lewat Nehru, mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan masuknya China ke Tibet, dan India tidak membantu banyak untuk Tibet.
Kini militer India merasa sedikit yang mereka pahami mengenai China lebih-lebih Tibet, tidak seperti cara mereka memahami Pakistan.
Meski begitu, hal ini terbilang sedikit terlambat mengingat bagaimana perlakuan India mengorbankan Tibet untuk bisa menguasai dunia bersama China di tahun 1950-an itu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR