Perkara ini sempat disinggung oleh seorang kolumnis makanan Lucas Kwan Peterson.
"Menempatkan Indomie sebagai juara sebenarnya curang, karena Indomie lebih tepat disebut sebagai mie instan daripada ramen," kata Peterson, melansir Los Angeles Times.
Sosok Nunuk sempat jadi perbincangan ketika Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutnya sebagai 'pahlawan bagi anak-anak kos'.
"Coba anak-anak mahasiswa, ucapkan terima kasih dan doa yang baik untuk ibu Nunuk, sosok pahlawan bagi anak-anak kos, terutama jika akhir bulan. Hidup Unpad," tulis akun Instagram @ridwankamil.
Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Makan Mi Instan Campur Nasi Dampaknya Berbahaya!
Masyarakat pun merasa relevan dengan pernyataan tersebut.
Sebab Indomie merupakan produk mie instan yang cukup ramah di kantong mahasiswa.
Namun tidak hanya mahasiswa saja, saat bencana terjadi dan masyarakat mengungsi, bantuan yang sering disalurkan di barak-barak pengungsian adalah Indomie.
Indomie telah menjadi budaya dan jati diri bangsa Indonesia, tidak hanya menjadi pahlawan bagi anak-anak kos tapi juga untuk semua yang perutnya terselamatkan olehnya.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali Tanda Tubuh Bila Terlalu Banyak Makan Mi Instan
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR