Laporan baru "menambah bukti yang menyoroti efek negatif dari benda asing magnetik ini pada anak-anak," tulis para penulis dalam makalah mereka.
Manik-manik magnet dan mainan serupa menimbulkan bahaya bagi anak-anak sehingga pada tahun 2014, Komisi Keamanan Produk Konsumen melarang mainan tersebut dari AS.
Namun keputusan pengadilan AS pada tahun 2016 mencabut larangan tersebut, dan sejak itu, telah terjadi peningkatan 400% jumlah konsumsi magnet oleh anak-anak dan rawat inap terkait, menurut Rumah Sakit Anak Nationwide.
Saat merawat anak-anak yang menelan magnet, dokter perlu bertindak cepat, tulis penulis dalam penelitian tersebut.
"Pengenalan dini dan penghapusan magnet rare-earth sangat penting dalam mencegah nekrosis tekanan [kematian jaringan] dan memaksimalkan hasil pasien," kata para penulis.
Dokter harus melakukan pencitraan dari leher ke panggul untuk memastikan mereka tidak melewatkan magnet apa pun, tambah mereka.
Orangtua yang mengira anaknya menelan magnet harus menghubungi pusat kendali racun setempat dan berhati-hati bahwa mereka mungkin perlu pergi ke ruang gawat darurat, menurut Nationwide Children's.
Para orangtua perlu sekali untuk memperhatikan anak-anak, terutama balita, saat mereka bermain, jangan sampai kejadian ini terjadi pada anak Anda.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR