"Dia sangat berkomitmen untuk melanggar tradisi dan mengabaikan apa yang diharapkan darinya," kata penulis biografi Trump, Michael D'Antonio kepada Newsweek.
"Hal terbaik yang bisa dilakukan seorang presiden untuk yang lain adalah menawarkan bantuan dalam persahabatan dan kerja sama untuk kebaikan negara dan itu bukan sesuatu yang pernah dilakukan Trump dalam hidupnya."
Setelah pemilu berubah mendukung Biden, Trump mengeksplorasi jalan hukum yang tak terhitung jumlahnya untuk mencegah penantang Demokratnya tersebut menjabat.
Namun, upayanya sia-sia dan baru setelah Kongres mengesahkan pemungutan suara Electoral College pada 6 Januari, Trump mengakui bahwa dia tidak akan menjabat pada Rabu.
Pada malam terakhirnya di kantor, Trump merilis pesan video perpisahan di YouTube.
Meskipun tidak pernah menyebut nama Biden, dia mengatakan bahwa dia berdoa untuk keberhasilan pemerintahan berikutnya "dalam menjaga Amerika agar aman dan sejahtera."
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR