(Ilustrasi) Jadi Salah Satu Upaya Penyelelsaian Konflik Indonesia-Belanda, Apa Saja Isi Resolusi New Delhi?
Baca Juga: ‘Kok Bisa-bisanya Amerika Tidak Tahu Akan Serangan Pearl Harbor? Sifat dari Amerika yang Remehkan Musuh Inilah Penyebab Kegagalan Mereka
Perdana Meneteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri
Birma, U Aung San, memprakarsai Konferensi Asia (1949).
Sejumlah negara bergabung dalam Konferensi Asia tersebut, termasuk
beberapa negara dari luar Asia.
Dilansir dari jurnal Konferensi Asia di New Delhi 20-25 Januari 1949
(2014) karya Fitri Puspasari, Berikut merupakan peserta Konferensi
Asia 1949:
- Negara Arab : Mesir, Saudi Arabia, Irak, Iran, Yaman, Afganistan,
Lebanon dan Suriah - Negara Asia Tengah dan Timur : Cina dan Mongolia
- Negara Asia Selatan : India, Nepal, Srilanka dan Pakistan
- Negara Asia Tenggara : Myanmar, Vietnam, Thailand dan Filipina
- Negara dari luar Asia : Ethiopia, Australia dan New Zealand
Baca Juga: Kubah Batu Hendak Dihancurkan Israel, Pusat Dunia dan Sumur Jiwa Itu Terancam Rata dengan Tanah, Bagaimana Nasib Al Aqsa?
Konferensi tersebut menghasilkan beberapa resolusi mengenai masalah
Indonesia, sebagai berikut:
- Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.
- Pembentukan Pemerintah ad Interim yang memiliki kemerdekaan dalam
politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949. - Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
- Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling
lambar 1 Januari 1950.
Sebelum Konferensi Asia, Perserikatan Bangsa-bangsa juga mengambil peran dalam upaya penyelesaian konflik Indonesia-Belanda.
PROMOTED CONTENT
KOMENTAR