Menurut UNICEF, pada 2016, 42 persen anak-anak yang mengejutkan
tidak bersekolah dasar, membuat peringkat negara itu berada di urutan
ketujuh terendah di dunia.
Semakin memperparah masalah, hanya setengah dari siswa di sekolah
dasar ini yang tamat atau lulus.
Baca Juga: Mudah, Ini 3 Obat Penurun Panas Alami yang Bisa Anda Buat di Rumah
4. Populasi remaja besar dengan ketrampilan minim
Sekitar 60 persen populasi Guinea Ekuatorial berusia di bawah 25
tahun.
Karena luasnya industri minyak, penciptaan lapangan kerja di sektor
ekonomi lainnya sangat terbatas.
Banyak anak muda mengalami kesulitan memasuki pasar karena
mereka tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan karena rendahnya
tingkat pendidikan di negara tersebut.
5. Tidak ada media swasta.
Salah satu fakta paling mendesak tentang kondisi kehidupan di Guinea Ekuatorial adalah bahwa semua media di sana dikontrol secara ketat oleh pemerintah .
Tidak ada dokumen atau situs milik pribadi atau independen. Karena itu, tidak mungkin mengkritik presiden atau aparat keamanan di negara ini.
Ini, tentu saja, mempersulit berita tentang masalah Guinea Ekuatorial untuk menjangkau negara lain.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR