Hukuman kerasnya dijatuhkan meskipun Oktar memiliki hubungan dekat dengan Pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan.
Keduanya dilaporkan memiliki hubungan yang sangat bersahabat.
Oktar menggambarkan Erdogan sebagai "pria Anatolia yang tak bernoda" yang pantas untuk memerintah Turki sampai akhir zaman yang menurut Oktar akan datang kapan saja sekarang.
Salah satu aspek pemujaan aneh Oktar yang telah menjadi fokus khusus dari kasus pengadilan adalah keuangannya.
Sangat tidak jelas bagaimana pria 64 tahun ini mampu terus membuat film dokumenter berbiaya besar seperti "Runtuhnya Darwinisme di Eropa" dan "Tengkorak Kristal; karya alien?".
Serta menjalankan stasiun TV-nya dan menerbitkan buku dan pamflet yang tak terhitung banyaknya tentang visi apokaliptiknya.
Dia telah ditangkap pada beberapa kesempatan, yang pertama pada awal 1980-an ketika dia menjalani hukuman 19 bulan karena membuat propaganda dengan tujuan melemahkan atau menghancurkan sentimen nasional.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR