Vajiralongkorn telah menghabiskan waktu di Jerman sejak tahun 2016.
Raja berumur 68 tahun itu kembali ke Thailand Oktober kemarin di tengah protes mahasiswa meminta ia kembali dan pengunduran perdana menteri.
Perdana menteri Thailand mendapat kekuasaan dalam sebuah kudeta militer, yang dianggap oleh rakyat Thailand sebagai cara yang kurang tepat untuk mendapatkan kekuasaan.
Masih tidak jelas apakah Vajiralongkorn akan kembali ke Bavaria, tempatnya menghabiskan sebagian besar 2020 kemarin.
Kritik terus bergulir karena hotel itu seharusnya tutup tapi ternyata menjadi tempat singgah Vajiralongkorn bersama 20 selirnya.
Kini, pemerintah Jerman sudah memutuskan beberapa hal terkait keberadaan Raja Vajiralongkorn.
Menjawab pertanyaan parlemen dari partai oposisi Linke (Kiri), menteri luar negeri nyatakan raja tidak perlu visa untuk mengunjungi Jerman.
Hal ini karena ia adalah kepala negara.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR