Kini nasionalisme ini sudah disingkirkan, tapi terlepas dari nasionalisme asertif di Kashmir, dukungan New Delhi untuk separatisme Baloch dan terorisme hanya berfungsi meningkatkan ketegangan di Asia Selatan, padahal wilayah itu sudah disfungsi secara geopolitik.
Simbiosis antara pemerintah India dan media mereka tidaklah baru, dan kini media itu sangat bermanfaat untuk diplomasi Pakistan terlebih dalam hubungan internasional mereka.
18 bulan yang lalu, India dan Pakistan temukan diri mereka di tengah krisis berbahaya yang berpotensi menjadi perang nuklir.
Di saat-saat itu, media India "secara besar-besaran menggambarkan pentingnya memperkuat propaganda pemerintah," kemudian mengutip klaim tanpa dasar dan menambah ketegangan.
Serupa dengan itu, EU DisinfoLab telah tunjukkan bukti jika media mainstream swasta India adalah lengan pemerintah.
Media telah digunakan untuk menguatkan posisi Pakistan disalahkan dalam degradasi institusi politik nasional India.
Reputasi India sebagai demokrasi sangatlah penting untuk soft powernya, telah hampir hancur di bawah pemerintahan Modi, laporan ini juga tidak membantu banyak.
Kini, hanya tinggal Islamabad yang menentukan semuanya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR