5. Asal-usul Fanta dalam Perang Dunia II
Fanta, minuman bersoda berbasis gula yang dimiliki oleh Coca Cola, simbol dari 'Impian Amerika', sebenarnya memulai kehidupannya di Nazi Jerman.
Berbagai teori konspirasi muncul secara sporadis atas cerita ini, beberapa mengklaim bahwa minuman tersebut disulap oleh mesin perang Nazi untuk melawan masuknya budaya konsumen populer Amerika.
Seseorang dapat secara masuk akal berpendapat bahwa propaganda negatif yang melekat dalam konsumsi massal impor Amerika akan merusak, berpotensi bagi kedua belah pihak.
Alur pemikiran ini membuat beberapa orang menyarankan bahwa Coke dan Fanta benar-benar produk yang sama, hanya diberi merek berbeda untuk pasar masing-masing.
Namun, merek simbolis Amerika lainnya, Ford sebagai contoh yang jelas, memiliki sedikit keraguan dalam mengartikulasikan hubungan bangga mereka dengan Hitler di Jerman.
Pada kenyataannya, minuman tersebut dikembangkan bukan oleh Nazi, tetapi secara independen oleh Max Keith, kepala operasi Coca Cola di Jerman, sebuah solusi pragmatis untuk masalah memasukkan bahan-bahan Coke ke Jerman.
Bahan-bahannya bervariasi, tergantung produk sampingan mana yang tersedia dari pabrik Jerman pada saat itu.
Minuman tersebut terbukti populer, dan diadopsi oleh Coca Cola secara internasional pasca perang.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR