U.S. Naval Institute News laporkan jika Orca akan mampu membalas serangan ranjau, perang anti-kapal selam, perang anti-permukaan, dan misi penyerangan.
Orca juga dapat membawa muatan sonar, mendeteksi kapal selam musuh dan mengirim data lokasi ke helikopter dan kapal permukaan yang bersahabat.
Orca bahkan bisa mengemas torpedo ringan MK-46 atau torpedo berat MK-48 untuk menyerang kapal selam dan kapal permukaan.
Orca bisa membawa rudal anti-kapal, juga bisa digunakan menurunkan kargo di dasar laut, seperti sensor, untuk mendeteksi atau meletakkan ranjau untuk mengganggu kapal lain.
Sistem muatan modular dan perangkat lunak arsitektur terbuka memastikan Orca dapat dikonfigurasi dengan cepat berdasarkan kebutuhan.
Orca otonom juga diklaim lebih murah dari mesin serbaguna militer.
Orca jelas lebih murah dan bisa dapat menguasai suatu daerah, menjadi strategi yang jauh lebih edektif daripada kapal permukaan tunggal atau kapal selam berawak.
Manfaat lainnya adalah dapat dibuang dan mampu beroperasi di perairan berbahaya tanpa mengancam nyawa manusia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR