Berbagai teori konspirasi muncul, mulai dari teori ia melompat dari pesawat, yang dikemukakan oleh cucu salah satu pegawai Loewenstein, tapi klaim ini tidak terbukti.
Beberapa yakin mitra bisnisnya membayar orang untuk mendorongnya dari pesawat.
Dalam buku karangan reporter William Norris di akhir 1980-an berjudul The Man Who Fell From the Sky, Norris menuliskan fakta jika Loewenstein adalah bagian dari perusahaan raksasa dengan dua pebisnis kuat lainnya.
Perjanjian bisnis mereka menyatakan jika salah satu dari mereka meninggal, sisa dua yang lain akan membagi saham yang telah meninggal di perusahaan.
Satu teori mengklaim pilot dan staff Loewenstein dibayar untuk mendorongnya dari pesawat dan mengatakan itu kecelakaan.
Mereka yang mendukung teori ini segera menuduh valet Loewenstein, Fred Baxter, sebagai sosok yang membunuhnya.
Meskipun tuduhan itu tidak terbukti, tapi 4 tahun setelah kematian Loewenstein, Baxter ditemukan ditembak dengan memegang pistol.
Pernyataan resmi dari polisi mengatakan ia bunuh diri, tapi beberapa yakin jika ia entah memiliki konsekuensi bersalah atau dibungkam oleh mereka yang memang bersalah.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR