Kematian Alfred Loewenstein telah diteliti dan diperdebatkan selama lebih dari 90 tahun tapi masih tetap tidak selesai pengusutannya.
Serta, banyak pertanyaan penting tidak dapat dijawab seperti mengapa otoritas memilih menutup kasus itu secepat mungkin? Mengapa istri Loewenstein bisa cepat melupakan kematian suaminya?
Serta, banyak yang bertanya mengapa hanya sedikit orang tahu siapa Alfred Loewenstein saat ini, padahal hilangnya dia mengguncang dunia.
Loewenstein bukan tokoh sembarangan, di awal tahun 1900-an ia berinvestasi pada sejumlah perusahaan di seluruh Eropa.
Ia dikenal media karena pesonanya dan gaya hidup mewah di tahun 1920-an.
Saat ia menghilang pada 4 Juli 1928, dunia panik, bahkan setelah muncul berita resmi mengenai kematiannya, saham perusahaannya langsung saja anjlok, seakan-akan perusahaan itu tidak dapat selamat tanpa dirinya.
Kronologinya dimulai saat Loewenstein berencana kembali ke rumahnya di Brussels, Belgia, setelah perjalanan bisnis ke London pada 4 Juli 1928.
Loewenstein memiliki pesawatnya sendiri, Fokker F.VIIa/3m, yang telah ia gunakan beberapa kali.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR