Dijebloskan ke Penjara Wanita, Narapidana Transegender Ini Ungkap Kebuasan Nafsu Para Wanita di Dalam Tahanan Sering Menggodanya Hingga Mengajaknya Berhubungan Badan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Franklin bersama tahanan wanita.
Franklin bersama tahanan wanita.

Intisari-online.com - Franklin adalah seorang wanita yang memiliki jiwa pria menceritakan kisahnya saat berada di dalam tahanan wanita.

Melansir 24h.com.vn, Frangklin adalah satu-satunya tahanan transgender di penjara wanita itu.

Dia mengatakan banyak wanita memperhatikannya meskipun di dalamnya ada larangan untuk berhubungan badan.

Namun, siapa sangka di dalam penjara itu sekelumit kisah tentang kehidupan wanita yang haus akan belaian terungkap olehnya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya di Dunia, Rusia Umumkan Temukan Obat Untuk Penawar Covid-19, Lebih Ampuh Mana Daripada Vaksin?

Menurut ceritanya saat pertama Franklin masuk ke dalam penjara, saat dia dalam perjalan ke dalam selnya.

Banyak wanita yang memperhatikannya, mereka berseri-seri, sembari mengedipkan matanya ke arah Franklin.

Tahun 2019, saat Franklin dijebloskan ke penjara, dia mengatakan bahwa dirinya adalah pria yang terjebak di dalam tubuh wanita.

Meski memiliki fisik wanita, sifat dan kelakuannya adalah pria, sehingga membuatnya menjadi seorang transgender.

Baca Juga: Tampak Mewah dan Bersahaja, Siapa Sangka Rumah Bergaya Kuno Ini Punya Ruang Bawah Tanah yang Mengerikan dan Bikin Merinding Ini

Namun, karena dia belum melakukan operasi pergantian kelamin, Franklin ditahan dan dijebloskan ke penjara wanita.

Kedatangan Franklin sendiri bak angin segar bagi para tahanan di penjara Amerika, yang terletak di Maassachusetts Barat itu.

Dia dipenjarakan lantaran melakukan perampokan bersenjata.

Namun, semenjak dia dipenjara dia mengungkap betapa buasnya nafsu para wanita di dalam tahanan.

Meski memiliki tubuh wanita dengan perawakan pria, Franklin telah berhubungan badan dengan banyak tahan wanita di dalam sel penjara.

"Saya berhubungan intim dengan gadis mana pun yang saya inginkan," kata transgender itu.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara Komunis, Ternyata Begini Nasib Orang Beragama di Korea Utara, Dikirim ke Kamp Penjara Lalu Digunakan untuk Uji Coba Senjata Berbahaya Ini

Franklin mengatakan banyak orang berhubunganbadan di penjara.

Penjara itu dipenuhi wanita yang terobsesi secara seksual, kata Franklin.

Sebagian besar narapidana Franklin adalah sesama jenis jika dia tidak dapat menemukan Franklin.

"Kebanyakan dari mereka berhubungan sesama selama di penjara. Mereka datang ke sini,"kata Franklin, meski mengetahui hubungannya. Seks antar narapidana adalah ilegal menurut hukum AS.

"Saat pergi, mereka jatuh cinta dengan pria normal," imbuhnya.

Di AS, berhubungan intim di antara narapidana dilarang, bahkan dengan persetujuan.

Kisah Franklin baru saja muncul di film dokumenter Channel 5 (Inggris) berjudul: "Bad girl in Prison".

Wajah Franklin di penjara.
Wajah Franklin di penjara.

Baca Juga: Menyusup Masuk Penjara Paling Berbahaya di Dunia, Dokumenter Ini Bongkar Fakta Mengejutkan di Dalamnya, Narapidana Bebas Lakukan Transaksi Obat Terlarang Hingga Senjata Api

Film ini difilmkan di Pusat Koreksi Wanita Wilayah Massachusetts Barat.

"Ketika Franklin ada di sana, banyak gadis ingin bersamanya. Dia seperti playboy," jelas seorang narapidana Missy of Franklin.

Pertanyaan tentang di mana menempatkan narapidana transgender telah menjadi kontroversi berkali-kali.

Pada November 2018, transgender Karen White dikirim ke penjara pria setelah melakukan pelecehan seksual terhadap dua penjaga di penjara wanita.

Artikel Terkait