Intisari-Online.com -Gesekan yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia kembali terjadi. Lalu seperti apa sebenarnya perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Malaysia.
Ya, Indonesia dan Malaysia, dua negara yang tak hanya bertetangga tetapi juga berasal dari rumpun yang sama (Melayu) kembali mengalami gesekan.
Kali ini, pemicunya adalah parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya di dunia maya yang dinilai mengejek.
Lagu itu sendiri diduga dibuat dan disebarkan oleh warganet dari Negeri Jiran.
Alhasil, lagu tersebut mematik sumbu emosi warga Indonesia kepada warganet Malaysia.
Sebuah kondisi yang kembali mengingatkan berbagai perseteruan klasik antara Indonesia dan Malaysia.
Perseteruan yang pernah mencapai puncaknya saat Presiden Soekarno mengeluarkan seruan ganyang Malaysia pada 1963.
Walau, tidak sampai terjadi bentrokan langsung dan semoga saja tidak pernah, banyak yang penasaran dengan perbandingan kekuatan militern antara Indonesia dan Malaysia.
MelansirGlobal Firepower2020, dari peringkat kekuatan militernya, menunjukkan bahwa posisi Indonesia saat ini berada di atas Malaysia.
Indonesia berada di peringkat ke-16 dari 138 negara, sementara Malaysiaberada di peringkat 44.
Terbelit masalah hutang, Malaysia menganggarkan belanja pertahanan Malaysia tahun 2020 terbilang kecil jika dibanding Indonesia, yaitu $ 4 miliar. Bagaimana dengan Indonesia?
Militer Indonesia dapat dikatakan lebih kaya, dengan hampir dua kali lipatanggaran pertahanan Malaysia, yaitu $ 7,6 miliar.
Selain anggaran pertahanan, Indonesia juga unggul dalam berbagai sektor.
Indonesia pun telah menunjukkan keunggulan dalam hal jumlah personelmiliter, yang mana jumlah tentara Malaysia hanya setengah milik Indonesia.
Indonesia memiliki 800.000 personel militer, dengan 400.000 personel aktif dan 400.000 cadangan.
Sementara Malaysia memiliki 410.000 personel militer, dengan 110.000personel aktif dan 300.000 cadangan.
Kemudian, di sektor laut, Indonesia memimpin dengan menempati peringkat ke-10 dari 138 negara, sedangkan Malaysia ke-39.
Keunggulan kekuatan laut Indonesia berkat kepemilikan 5 kapal selam, 7kapal fregat, 24 korvet, 156 patroli, dan 10 mine warfare.
Dalam 10 besar kekuatan armada angkatan laut, Indonesia bersandingdengan Korea Utara, China, Rusia, Amerika Serikat, Kolumbia, Iran, Mesir,Thailand, dan India.
Sementara itu, Malaysia berada di peringkat ke-44 untuk kategori tersebut,dengan kepemilikan 2 kapal selam, 6 kapal fregat, 6 korvet, 41 patroli, dan4 mine warfare.
Begitu pula untuk kekuatan udara Indonesia unggul, menempati peringkatke-28 dari 138 negara dengan kekuatan total 462.
Pesawat yang dimiliki Indonesia di antaranya 41 pesawat tempur, 31pesawat serangan khusus, 54 angkutan, 5 pesawat misi khusus, 177helikopter, 16 helikopter serang, dan 109 pesawat latih.
Dibanding Malaysia, masing-masing jenis pesawat angkatan udaraIndonesia tersebut jumlahnya lebih banyak.
Malaysia dibekali 26 pesawat tempur, 13 pesawat serangan khusus, 18angkutan, 4 pesawat misi khusus, 65 helikopter, serta 40 pesawat latihan.Bahkan, Malaysia tidak memiliki helikopter serang.
Baca Juga: Sering Terlibat Polemik Perbatasan, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Malaysia
Dengan kepemilikan armada udara tersebut, Malaysia hanya mampumenempati peringkat ke-54 dari 138 negara untuk kekuatan udaranya.
Namun, di sektor darat, Indonesia dan Malaysia berbagi keunggulan.
Malaysia unggul untuk kendaraan lapis baja dan proyektor roket, dengankepemilikan atas 1.387 kendaraan lapis baja dan 54 proyektor roket.
Sementara Indonesia memiliki 1.178 kendaraan lapis baja dan 36proyektor roket.
Lainnya, Malaysia memiliki 74 tank tempur dan 211 artileri lapangan.Namun, tidak memiliki artileri self-propelled.
Sedangkan Indonesia unggul untuk kepemilikan 313 tank tempur dan 366artileri lapangan. Bahkan, memiliki 153 artileri self-propelled, yang tidakdimiliki Malaysia.