Pada 2017, 20% rumah tangga Timor masih belum memiliki akses listrik dan separuh penduduknya dianggap 'buta huruf'.
Menurut Xinhua, China akan segera mengirimkan insinyur dukungan teknis ke Timor Leste untuk lebih membantu dalam pembangunan infrastruktur dan menawarkan pelatihan.
Selain infrastruktur, lebih banyak kerja sama dapat dikembangkan di sektor pariwisata dan pertanian.
Partisipasi dalam BRI dan peningkatan hubungan dengan China tidak berarti bahwa Timor Leste menutup pintu bagi mitra potensial lainnya.
Sebaliknya, pemerintah di Dili ingin mengembangkan hubungan dengan berbagai negara lain.
Uni Eropa dan terutama Portugal, karena alasan sejarah, merupakan salah satu penyumbang bantuan terbesar untuk Timor Leste.
Ada ruang bagi China dan Uni Eropa untuk bekerja sama dalam pembangunan Timor Leste untuk kepentingan jangka panjang rakyatnya.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Jahe Kunyit dan Sereh yang Harus Anda Coba!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR